September 3, 2011
‘’ MUDIK ‘’
‘’ MUDIK ‘’
Di Stasiun Bekasi tepatnya 06:00 WIB, aku melihat banyak orang berduyun-duyun mengantri di depan karcis membeli tiket untuk mudik alias pulang kampung. Tertegun ku melihat mereka, karena semua orang membeli tiket untuk mudik sedang aku sendiri yang membeli tiket ke Jakarta.
Perasaan ini semakin resah gelisah mendengar banyak kicauan mudik rasanya ingin pulang ke tempat di mana ku di lahirkan, sambil menunggu kereta aku membaca Warta Kota yang menyajikan bagai sarapan pagi di Stasiun, ketika aku membaca beritanyapun Rame Mudik sangat mengglegar bagai badai di siang hari hingga batin ini semakin teriris lembut menyayat karena diriku tidak bisa pulang mudik.
Tidak lama kemudian seorang bapak-bapak duduk di sampingku,
‘’ berita hari ini apa mas ‘’ ujarnya ke pada ku
‘’ Mudik pak….!!! ‘’ jawab ku lirih namun tegas
‘’ mau pulang kampung juga toh mas…? ’’ Tanya bapak yang duduk di smpingku.
Aku ngak tau harus bicara apa lagi, telingaku tercengang ketika mendengar pertanyaannya hingga mulutku terbungkam diam akan jawabanku kepadanya.
‘’ lawong di tanya ko diam…..? ‘’jengkel dalam gaumanya kepada ku
‘’ emang kamu sebenernya mau kemana ……? Tanya sibapak sentimen kepadaku dengan lirih ku menjawab
‘’ aku mau ke Priuk ‘’terdengar lesuan kecil dari mulutku
‘’ oooo….kirain mau pulang kampung..’’ bapak tertegun...
‘’ emang bapak mau mudik kemana…..?’’ tanyaku dengan iri hati
‘’ aku ke jogja ‘’ senyumnya yang samar seakan mengejek ku
Tiba-tiba bapak bertanya kepadaku ‘’ Kerja di mana mas ..? trus sudah dapat libur donk..? utuk lebaran ….? ‘’ ‘’sudah pak…’’ dengan bohong ku menutupinya. Mas liburan lebaran nggak pulang kemana ni….hhh ? Tiada hentinya sibapak terus mencekokiku dengan pertanyaan-pertanyaannya.
‘’ terus kenapa kamu nggak pulang kampung….?’’ Dengan kesal ku menjawab ’’ Aku tidak mau pulang kampung sambil melotot kesal, kenapa….? Karena ‘’ di sini di Kota Bekasi aku labuhkan harapan demi masa depanku walau banyak rintang kan ku hadapi, biarlah ku kan tetap tegar melangkah hanya cita-cita yang membuatku bertahan. ‘’
By Bari on Saturday, Agustus 25, 2011 at 15:31pm
‘’ Hal yang paling bahagia ketika jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama ‘’
‘’ Hal yang paling bahagia ketika jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama ‘’
'' Sekilas terbayang masa indah silam menyentuh tulus di relung terdalam, kekhilafan aku usai telah selesai menjadi harapan tiada pasti, pernah kucoba tuk memutuskan kembali membuka pintu maaf yang lama tertutupi namun keadaan ini enggan berikan jalan apa yang kurasa kini telah percuma. Dan sepertinya aku haruas terbiasa mengisi hariku tanpa kehadiranmu kini hatiku kan berhenti mengharapkan memaksakan aku harus terima satu kenyataan sendiri dulu, sementara aku membatasi pikirku tak mengingat lagi masa yang telah lalu semakin aku mengingat hati ini semakin terluka seribu sesal terbesit menyisakan lara, kehampaan hati perih kurasakan semenjak aku memutuskan meninggalkan mu, apa daya semua ini telah terjadi akhirnya ku bisa merelakanmu dan biarkan kusendiri dulu '' 4 Tahun silam dua anak manusia mencoba menggalih makna cinta,sebuah perjalanan cinta yang tiada hentinya dan terus berjalan sampai sekarng. ''Sampai kapan aku terus begi.....? tanya si lanang risau hatinya,''sudah 3 x aku di hianati si wadon tapi sampai skaranagpun ko aku masih mencintainya''? sungguh berat rasanya untuk melupakanya ,relung hatiku yang sudah kau jelajahi hingga yang paling dalam sampai tiada yang tertinggal.semenjak aku putus bersamamu perasaan ini selalu terbelenggu oleh ketiadaan dirimu hingga jiwa ini semakin terpuruk.Apakah ini yang di namakan kesetiaan....? tanya si lanang ke dua kalinya dalam cermin,alih-alih sekilas angin membawa suara kicauan siwadon dan mengatakan, tidak...!!!'' kita pasi akan bersatu kembali dan akan bersama menggalih makna cinta itu''....ucap si wadon dalam angan si lanang,''ke setiaanmu kepadaku akan membuktikan bahwa kita akan bisa bersatu kembali'',ujar si wadon menyatakan si lanang, mungkin semua ini hanya ujian semata buat kita untuk mencapainya,''terus kenapa kau berkali-kali meninggalkanku dan berkali-kali balik lg denganku....?''tiada henti si lanang bertanya,si wadonpun cercengang mendengar pertanyaannya,''jika kau bermimpi akan mendaki gunung yang tiggi itu kau harus merangkap dari bawah dan jika kau ingin menyeberangi danau kau harus mempunyai perahunya'' jawab si wadon.Dalam diam si lanang menghayati ucapan si wadon, aku harus kuat,teguh untuk menghadapi semua ini,berjuang,berusaha dan tak lupa di iringi dengan do'a.Aku ga boleh cengeng,dalam hati silanag berkata, suatu ketika si lanang bertanya pada ibunya,ibu...? ya anaku...?apa ibu melhirkanku utuk aku harus kuat,teguh untuk menghadapi semua ini,berjuang dan tak pernah menyerah...? kau ku lahirkan untuk kuat dan si dian adik mu ku lahirkan untuk lemah. oooo.....termenung menghayati ucap ibunya. Jadi laki-laki itu di lahikan untuk kuat..?dan perempuan di lahirkan untuk lemah ..? itu yang ibu maksud..? tanya silanag dengan penasaran...tangan ibunya melambai sambil mengusap kepalanya dengan bisikan kasih sayang kepada anaknya dan berkata, ''kelak kau akan mengetahuinya nak....ada rahasia di balik rahasia..'' apa itu bu maksudnaya '' ada rahasia dibalik rahasia''...? tanya si lanang..dulu ibu mencintai ayahmu bukan karena ayahmu ganteng/tampan, bukan karna ayahmu anak juragan bawang,dan bukan karena ayahmu mencintai iabu'' terus ..tanya si lanag semakin penasaran dengan cerita ibunya,Pada saat ibu bertemu ayahmu di lokasi kerja itu tiada hentinya ibu tidak luput cekcok omongan dengan ayahmu nak...lalu bu...apa hubungannya dengan ada rahasia di balik rahasia...? Jadilah laki-laki yang sejati ....!!! tutur ibunya dengan suara lirih namun tegas, lelaki sejati itu '' ( ku kutip dari cerpen Putu wijaya yang berjudul laki-laki sejati )Seorang lelaki tidak menjadi laki-laki sejati hanya karena tubuhnya tahan banting, karena bentuknya indah dan proporsinya ideal. Seorang laki-laki tidak dengan sendirinya menjadi laki-laki sejati karena dia hebat, unggul, selalu menjadi pemenang, berani dan rela berkorban. Seorang laki-laki belum menjadi laki-laki sejati hanya karena dia kaya-raya, baik, bijaksana, pintar bicara, beriman, menarik, rajin sembahyang, ramah, tidak sombong, tidak suka memfitnah, rendah hati, penuh pengertian, berwibawa, jago bercinta, pintar mengalah, penuh dengan toleransi, selalu menghargai orang lain, punya kedudukan, tinggi pangkat atau punya karisma serta banyak akal. Seorang laki-laki tidak menjadi laki-laki sejati hanya karena dia berjasa, berguna, bermanfaat, jujur, lihai, pintar atau jenius. Seorang laki-laki meskipun dia seorang idola, seorang pemimpin, seorang pahlawan, seorang perintis, pemberontak dan pembaru, bahkan seorang yang arif-bijaksana, tidak membuat dia otomatis menjadi laki-laki sejati!Kalau begitu apa dong?Seorang laki-laki sejati adalah seorang yang melihat yang pantas dilihat, mendengar yang pantas didengar, merasa yang pantas dirasa, berpikir yang pantas dipikir, membaca yang pantas dibaca, dan berbuat yang pantas dibuat, karena itu dia berpikir yang pantas dipikir, berkelakuan yang pantas dilakukan dan hidup yang sepantasnya dijadikan kehidupan.
Bekasi, 10 Agustus 2011 04:30 WIB
By Sobari on Sunday.
Subscribe to:
Posts (Atom)