Hanya Waktu Yang Bisa Menjawab
Hidup berawal dari mimpi rasanya menerima apaladaya yang tak pernah berusaha menjadi yang terbaik namun ketika kepasrahan ini trus berlanjut perasaan ini semakin jengah merasakannya dan realita terus berkata bahwa Edukasi yang tak pernah di dapatkan lalu hanya bisa berharap.
Perjalanan seorang insan menapaki jejak kehidupan sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah,ia takan gentar meski guntur menggelegar, aral melintang tak mampu untuk buat pudar, hanya syukuri anugrah akan nasib dan takdir, dia takan menyerah t'rus berjuang hingga akhir... sesungguhnya sudah cukup banyak terlalu berharap berjuta hal tapi fakta tak bisa untuk di pungkiri. Mungkin di sekitar melihat parasnya terlihat tak pernah ada kepedihan dalam hatinya namun sesungguhnya getir merasakan pahit penderitan yang terus menyelimuti hidupnya yang tak pernah tau sampai kapan.
Atau dia suda terlahir dari 5 saudara tak miskin tidak kaya tapi sederhana.....? hembusan nafas panjang terlelah setiap harinya tak bisa menghentikan, ia terus merasakan sayatan itu, lelah meratapi yang ada. Menginginkan sesuatu yang rasanya tak mungkin untuk ia gapai, impiyan yang selalu menghiasinya ketika terbangun dari tidurnya.
apa ini yang sudah di gariskan oleh Tuhan untuknya,,,,, ? dan apakah Tuhan maha penyayang lagi maha pemurah bila kita menegoisasi takdir yang sudah digariskan.....?
Hidup berawal dari mimpi rasanya menerima apaladaya yang tak pernah berusaha menjadi yang terbaik namun ketika kepasrahan ini trus berlanjut perasaan ini semakin jengah merasakannya dan realita terus berkata bahwa Edukasi yang tak pernah di dapatkan lalu hanya bisa berharap.
Perjalanan seorang insan menapaki jejak kehidupan sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah,ia takan gentar meski guntur menggelegar, aral melintang tak mampu untuk buat pudar, hanya syukuri anugrah akan nasib dan takdir, dia takan menyerah t'rus berjuang hingga akhir... sesungguhnya sudah cukup banyak terlalu berharap berjuta hal tapi fakta tak bisa untuk di pungkiri. Mungkin di sekitar melihat parasnya terlihat tak pernah ada kepedihan dalam hatinya namun sesungguhnya getir merasakan pahit penderitan yang terus menyelimuti hidupnya yang tak pernah tau sampai kapan.
Atau dia suda terlahir dari 5 saudara tak miskin tidak kaya tapi sederhana.....? hembusan nafas panjang terlelah setiap harinya tak bisa menghentikan, ia terus merasakan sayatan itu, lelah meratapi yang ada. Menginginkan sesuatu yang rasanya tak mungkin untuk ia gapai, impiyan yang selalu menghiasinya ketika terbangun dari tidurnya.
apa ini yang sudah di gariskan oleh Tuhan untuknya,,,,, ? dan apakah Tuhan maha penyayang lagi maha pemurah bila kita menegoisasi takdir yang sudah digariskan.....?
No comments:
Post a Comment